Senin, 10 Desember 2007

comfort zone


saya baru pindah kerja ke Bandung dan keluarga saya masih di Purwokerto, sehingga setiap hari Jum'at saya pulang ke Purwokerto. tak terasa sudah lebih dari 6 bulan saya menjalani. saya tidak hendak bercerita tentang betapa capeknya badan ini, tetapi itulah buah dari ketidakmauan untuk segera berubah. Merasa sudah sedemikian mapan dan nyaman menjadikan kita sulit untuk berubah, padahal kondisi yang ada apabila kita biarkan akan semakin berat.
ada tiga zona yang dalam diri kita :
1. comfort zone
2. learning zone
3. danger zone

comfort zone adalah kondisi kenyamanan, kemapanan, dan hal-hal yang menyenangkan kita yang menyebabkan kita tidak mau berubah, tidak mau hijrah, sampai tidak mau belajar lagi.

learning zone adalah kondisi kita yang merasa perlu untuk menyesuaikan zaman, perlu untuk berubah, belajar hal-hal baru, perlu untuk transformasi sehingga bisa menyesuaikan kemajuan zaman, tidak gaptek, bahkan mungkin bisa memimpin perubahan.

danger zone adalah kondisi yang membahayakan apabila kita laksanakan atau kita jalani, misalnya saja kita tidak bisa nyetir tetapi kita mengendarai truk dijalanan, dsb.

bisa jadi dulu kita sudah nyaman jalan kaki karena kita hanya bisa jalan kaki dan akan menjadi danger apabila kita naik sepeda, tetapi kita terus belajar maka setelah itu kita jadi nyaman naik sepeda dan naik sepeda bukan lagi danger, dan seterusnya..

belajar/ learning zone sangat penting dalam merubah kondisi sesuatu masalah dari yang tadinya bahaya menjadi comfort. belajarlah yang akan menambah wawasan dan ketrampilan kita sehingga zone kita akan menjadi semakin luas..

maka buatlah learning zone setiap saat, sehingga kita akan terus bertumbuh..

2 komentar:

anugerah perdana mengatakan...

selamat dateng di bandung pak :)
kemarin ga dateng gathering TDA bandung ya ?

anugerah perdana mengatakan...

http://finance.groups.yahoo.com/group/tda-bandung/